BIMATA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan, siapa yang menjadi Presiden 2024, dapat melanjutkan keberaniannya dan tidak gentar dalam menghadapi negara lain.
Hal itu disampaikan saat beliau mengisi pidato acara HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari 2023.
Dia berharap, calon pemimpin Indonesia berikutnya, mempunyai keberanian dan tak ada ketakutan dalam menghadapi negara lain.
“Kita harus berani seperti itu. Kita tidak boleh mundur, kita tidak boleh takut, karena kekayaan alam itu ada di Indonesia. Ini kedaulatan kita dan kita ingin ini dinikmati rakyat kita, dinikmati masyarakat kita,” katanya, Rabu (11/10/2023).
Jokowi menceritakan, saat Uni Eropa memperkarakan Indonesia terkait nikel, Indonesia tidak mundur, dia menekankan, tak ada negara lain yang mampu mendikte Indonesia.
“Sehingga waktu KTT ASEAN-Uni Eropa, saya menyampaikan di dalam forum itu, karena yang menggugat Uni Eropa, pas kita ada KTT, aduh ini kesempatan,” ujar dia.
“Saya menyampaikan kemitraan itu harus setara dan tidak boleh ada pemaksaan. Tidak boleh negara mana pun mendikte, dan tidak boleh negara-negara maju itu standar mereka lebih bagus dari standar negara kita,” lanjutnya.
Alasan dia membicarakan soal keberanian dalam menghadapi negara lain, karena dia, menginginkan presiden selanjutnya tidak ciut dalam menghadapi negara lain.
“Kenapa ini terus saya ulang-ulang? Karena saya ingin presiden ke depan juga berani melanjutkannya. Tidak gampang ciut nyali, tidak gentar, demi kepentingan bangsa, demi kepentingan negara,”pungkas dia.
(Pandu)