Jenderal Dudung Diberi Gelar Adat Gowa Bernama Daeng Malewa
BIMATA.ID, Gowa – KSAD Jenderal Dudung Abdurachman diberi gelar adat Gowa dan bernama Daeng Malewa.
Pemberian gelar adat berlangsung di Museum Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Kamis (12/1/2023).
Pemberian gelar nama adat ini dilakukan dengan pemasangan songkok nibiring bulaeng dan pemberian badik oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan pemberian piagam penganugerahan oleh Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang.
Adnan mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa KSAD sebagai rumpun keluarga besar di Kabupaten Gowa.
“Hari ini kita berikan gelar nama adat Gowa kepada bapak KASAD dengan nama Daeng Malewa.”
“Daeng Malewa artinya sosok penengah dan penyeimbang dalam mengawal kedaulatan NKRI yang selalu menegakkan kebenaran, selalu meneguhkan semangat para prajuritnya,” lanjut Adnan.
Gelar ini kata Adnan, sebagai penghormatan kepada seseorang yang dihormati.
Nama adat tersebut juga dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam NKRI.
“Kehadiran KASAD ini menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Gowa karena juga memberikan bantuan kepada masyarakat kita melalui wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin,” katanya.
KASD Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Kabupaten Gowa didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurrachman.
Dudung mengucapkan terima kasih atas gelar nama adat yang diberikan. Menurutnya gelar yang diberikan juga berlaku untuk seluruh jajaran TNI Angkatan Darat atau prajurit yang ada.
“Saya mendapat gelar kehormatan sebagai Daeng Malewa yang artinya pemersatu, menjaga kedaulatan NKRI serta pengemban amanah dalam menjaga kedaulatan. Artinya gelar ini tidak serta merta untuk saya pribadi tapi untuk seluruh jajaran prajurit TNI AD,” katanya.
“Semua prajurit harus menjadi Daeng Malewa, bahwa dimanapun bertugas dan berada harus selalu menjaga kesatuan, kedaulatan, mencintai rakyatnya dan selalu mengutamakan kepentingan-kepentingan rakyat,” tambah Jendral Dudung.
Dudung berharap sinergitas antara TNI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam membina masyarakat menjadi lebih baik.
Pemberian Bantuan Sosial
Pada kunjungan ini, Jenderal Dudung Abdurrachman menyerahkan bantuan sosial kepada anak terdampak stunting sebanyak 300 paket, bantuan sosial kepada anak yatim piatu sebanyak 100 paket.
Bantuan sosial kepada tukang becak yang kurang mampu sebanyak 100 paket, bantuan kolam ikan bioflok sebanyak 4.000 bibit ikan nila, bantuan polibag tanaman hortikultura sebanyak 2.000 polibag kepada prajurit Kodam XIV Hasanuddin dan Divisi Infanteri 3 Kostrad.
“Tadi kita menyerahkan bantuan kepada anak-anak stunting yang alhamdulillah di wilayah Kodam XIV Hasanuddin ini sudah terjadi penurunan sampai 50 persen dan ini kita harapkan sesuai target dari bapak presiden turun hingga 14 persen,” katanya.
[HW]