BeritaPeristiwaPolitikUmum

Jelang Pencapresan Prabowo akan Dikhianati Kembali? Prabowo Tetap Berjuang Demi Bangsa Meski Sendirian

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto Djojohadikusumo (PSD) adalah seorang politisi, pengusaha, dan perwira tinggi militer Indonesia. Ia menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum berkecimpung dalam dunia bisnis, politik hingga sampai pemerintahan.

Selama karir dalam dunia politiknya bisa dibilang mulus namun ada juga hambatan dan rintangan yang ia lewati, Prabowo Subianto yang dikenal 08 dalam sebutan kemiliterannya dalam kontestasinya dalam kanca politik juga pernah dikhianati.

Salah satunya, pengkhianatan yang pernah Prabowo rasakan dalam pergelaran Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2014, ia dengan mempunya sikap dan jiwa nasionalis yang tinggi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berani maju kembali ke pencalonan presiden (Capres) setelah kalah di tahun 2009 yang berpasangan dengan Megawati Soekarno Putri yang dikenal dengan sebutan (MegaPro).

Pengkhianatan yang dia rasakan di Pilpres 2014 adalah, ketika dalam perjanjian batu tulis, dalam perjanjian tersebut dijelaskan sebagai Ketua Umum partai Gerindra dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, yang bertempat di Bogor, ada tujuh pasal dengan pasal pamungkas soal komitmen Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2014.

Namun sayangnya, perjanjian tersebut kemudian tidak terlaksana alias diingkari di Pilpres 2014 silam, Justru Megawati dengan Partainya PDI Perjuangan, lebih memilih dan mengusung Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.

Kemudian, adanya nama Sandiaga Uno yang sekaligus kader Partai Gerindra, juga menarik perhatian publik hingga sampai saat ini, yang dikabarkan akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan kehadiran Sandiaga ke Harlah PPP ke-50 waktu lalu.

Hal itu, tidak lepas dari soal ambisi Sandiaga untuk mencalonkan diri sebagai presiden. namun Prabowo mengatakan tidak melarang, ia malah mempersilahkan.

“Saya pernah ditanya, ‘Pak Prabowo, Pak Prabowo. Ini wartawan di TV Pak Prabowo sering dibohongi, sering dikhianati?’ Tapi saya bilang mungkin. Yang penting Prabowo jangan bohong dan Prabowo jangan khianat,” tegas Prabowo yang dikutip fajar.co.id dari video yang diunggah akun Instagram @tumgrd, Senin, 9 Januari 2023.

Prabowo yang sudah menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) ini menegaskan, sekalipun dia berjuang sendiri tanpa adanya orang lain mendukung, Prabowo tetap siap, apapun itu akan dilakukannya untuk membela kepentingan bangsa dan negara.

“Gak apa-apa, kalian sudah sering dengar dari saya kan. Saya siap seandainya kalian semua tinggalkan saya, saya tidak akan gentar dan saya tidak akan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara,” tegas Prabowo.

 

(Fikri/ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close