BIMATA.ID, Pati – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan dari 11 kecamatan yang terendam banjir sejak sepekan lalu masih terdapat enam kecamatan yang terpantau banjir. Yaitu Kecamatan Gubus, Juwana, Sukolilo, Pati Kota, Margorejo, dan Dukuhseti.
“Awalnya ada 11 kecamatan yang banjir. Tapi ini lima sudah terpantau surut. Ketinggian saat ini rata-rata 20-160 sentimeter,” katanya, Senin (02/01/2023).
Pihaknya juga menyampaikan untuk kondisi banjir terparah berada di Kecamatan Gabus. Saat ini ketinggian air masih mencapai 160 sentimeter.
“Dari enam kecaman itu, masih ada 41 desa dari 141 desa yang terpantau belum surut. Tim juga masih terus bergerak untuk melaksanakan asessment dan menolong warga yang membutuhkan pertolongan. Seperti mendirikan posko bantuan di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus dan mengirimkan alat-alat evakuasi ke lokasi yang membutuhkan,” ucapnya.
Akibat banjir tersebut, jalan utama dan jalan desa dari enam kecamatan tersebut tergenang. Akibatnya, aktivitas warga terganggu. Selain itu, banjir juga menggenangi ratusan hectare sawah dan sekolahan.
“Lahan sawah ada yang tergenang, total ada ratusan hektar. Kemudian sekolah, rumah, jalan-jalan di permukiman juga masih terganggu,” jelasnya.