Bimata

DKP3 Kabupaten Sleman Salurkan Bantuan Kepada Peternak Terdampak PMK

BIMATA.ID, Sleman – Kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suparmono menyatakan, telah menyalurkan bantuan ke masyarakat yang ternaknya mati akibat Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Bantuan ini diberikan kepada ratusan peternak.

“Bantuan kami berikan kepada sebanyak 180 peternak dengan nilai sekitar Rp2,1 miliar,” katanya, Jumat (27/01/2023).

Baca Juga : Momen Nahyan Salam Dua Jari di depan Prabowo

Pihaknya juga menjelaskan, Bantuan itu diberikan ke Peternak yang identitasnya terdaftar dalam sistem informasi kesehatan hewan nasional (SIKHNAS) periode 6-31 Agustus 2022. Menurutnya, jumlah ternak mati yang masuk dalam ganti rugi sebanyak 211 ekor sapi dan enam ekor domba/kambing.

Para peternak penerima bantuan sebagai ganti rugi dampak PMK berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sleman. Sejumlah kecamatan itu di antaranya Kecamatan Berbah, Cangkringan, Kalasan, Mlati, Ngaglik, Pakem, Prambanan, dan Tempel.

“Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai melalui rekening kepada peternak. Nilainya Rp10 juta satu ekor sapi dan Rp1,5 juta untuk satu ekor kambing atau domba,” ujarnya.

Cek Juga : Partai Nasdem dinilai Lirik Koalisi Prabowo Subianto – Gus Muhaimin

Suparmono mengungkapkan masih ada 310 peternak yang belum mendapat bantuan. Bantuan itu, kata dia, akan diberikan bertahap.

Sementara itu, jumlah ternak mati milik peternak yang akan diganti, yakni 347 ekor sapi dan 9 kambing atau domba. Nilai bantuanya diperkirakan mencapai Rp3,4 miliar. 

“Posisi saat ini masih tahap administrasi perbankan yang ditunjuk oleh Kementrian Pertanian. Harapannya segera selesai dan bisa disalurkan,” Jelasnya.(oz)

Simak Juga : Menhan Prabowo Subianto Kagum dengan Arsitektur Loji Gandrung Penuh Dengan Sejarah

Exit mobile version