Berita

Dinkes DKI Cegah Peredaran Ciki Ngebul di Sekolah

BIMATA.ID, Jakarta – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti akan memperkuat pengawasan jajanan ciki ngebul di sekolah. Salah satunya, membentuk duta pengamanan makanan di sekolah.

“Diharapkan semua siswa, kerja sama dengan puskesmas kemudian komite sekolah, dan pengelola kantin memastikan bahwa makanan yang beredar di sekolah itu sudah terjaga,” katanya, Jumat (13/01/2023).

Pihaknya mengatakan perlu edukasi yang masif untuk memastikan jajanan berbahaya itu tidak berdar di lingkungan sekolah. Ia juga mengajak sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk ikut menjaga kesehatan peserta didik.

“Memastikan bahwa yang dikonsumsi oleh siswa itu menjadi pengawasan bersama. Baik dari pemerintah, dari pihak sekolah, orang tua murid, dan juga tentu lingkungan sekitar,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, BPOM memperingatkan cairan nitrogen yang masih terdapat atau tersisa dalam jajanan ciki ngebul bahaya dikonsumsi. Jika tertelan, maka dapat menyebabkan  luka pada lambung.

Peringatan kewaspadaan di atas disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan (BPOM) RI Rita Endang pada Kamis,12 Januari 2023. Cairan nitrogen yang ada mengandung tekanan gas sangat tinggi.

“Pada prinsipnya tentu harus sesuai standar. Bahayanya kalau kena kulit bisa melepuh, kemudian kalau dikonsumsi, tertelan bisa melukai lambung, apalagi kalau asma,” ujar Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Rita Endang di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023.

Tulisan terkait

Bimata
Close