BIMATA.ID, NTT – Kepala Dinas Peternakan Bidang Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Melky Angsar mengatakan, siapkan desinfektan sebanyak 39.200 liter untuk mengantisipasi berbagai virus yang dapat menyerang ternak babi, termasuk virus demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
“Bisa 1.500 mobil tangki kalau dibagi. Satu liter desinfektan ini, bisa menjadi 166 liter larutan desinfektan saat diencerkan lagi. Demikian maka satu liter desinfektan ini dapat mencakup 166 kandang yang bisa di semprotkan disinfektan,” katanya, Jumat (27/01/2023).
Saat ini 1.000 liter desinfektan telah dibawa ke Kabupaten Kupang terlebih dahulu untuk mensterilisasi ribuan kandang babi di sana.
Baca Juga : Seperti Gibran, Bobby Juga Cium Tangan Prabowo
Sementara distribusi ke kabupaten lain terkendala ongkos kirim. Karena itu, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah untuk mengatasinya.
“Karena berbeda dengan kabupaten lainnya di Pulau Timor dapat langsung datang mengambilnya di sini,” ucapnya.
Ia berharap masyarakat atau peternak dapat menyemprotkan sendiri desinfektan yang dibagikan. Mereka juga diimbau mengenakan alat dan pelindung diri.
Menurutnya, pengalaman ASF merebak di NTT sejak dua tahun lalu membuat peternak dapat melakukan penyemprotan secara mandiri.
“Di lain sisi kalau petugas khusus berkeliling puluhan kandang ternak maka ditakutkan akan membawa virus ini lagi nanti. Jadi sebaiknya dilakukan oleh peternak sendiri,” jelasnya.(oz)
Simak Juga : Momen Nahyan Salam Dua Jari di depan Prabowo