BIMATA.ID, Jakarta- Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, deklarasi Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS dan Demokrat tak boleh terlambat atau pun terburu-buru. Menurutnya, Februari tahun ini merupakan waktu yang pas untuk deklarasi.
Awalnya, Kamhar menyatakan, bahwa Demokrat tetap konsisten mengikhtiarkan terbentuknya Koalisi Perubahan. Hal itu sesuai dengan hasil retreat politik Demokrat yang dilakukan di Pacitan, Jawa Timur pada 14 sampai 15 Januari 2023.
“Terkait koalisi, Partai Demokrat tetap konsisten mengikhtiarkan terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk nama-nama belum ada perubahan dan pembahasan baru,” kata Kamhar saat dihubungi, Senin (16/1/2023).
Baca Juga : Prabowo Ungkap Nilai Luhur Falsafah Budaya Jawa
Menurutnya, Demokrat berpandangan bahwa deklarasi Koalisi Perubahan pada saatnya nanti akan menjadi game changer.
“Pada saatnya nanti akan menjadi game changer karenanya figur cawapres pendamping Mas Anies juga mesti representasi aspirasi perubahan,” tuturnya.
Selengkapnya : Kesaksian Ustadz Das’ad Latif: Pak Prabowo Sangat Peduli Dengan Umat
Lebih lanjut, ia mengatakan, mesti tuntas kesepamahan yang terbangun dalam hal capres dan cawapres, format pemerintahan ke depan dan pembagian tugas pemenangan termasuk pembiayaan dalam Koalisi Perubahan.
Untuk itu, kata dia, deklarasi Koalisi Perubahan ini enggan terburu-buru dilakukan dan tak mau juga dilakukan secara terlambat. Menurutnya, Februari atau bulan depan waktu yang sesuai.
“Karenanya tak boleh terburu-buru tapi juga tak boleh terlambat. Terkait tanggal belum ada pembicaraan, namun bulan Februari setahun sebelum pemilu adalah waktu yang pas,” katanya.