BIMATA.ID, Jakarta- Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan direktur BUMN industri pertahanan di gedung DPR, dirinya menyampaikan komitmen Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri pertahanan.
Menurut Andre, Prabowo adalah satu-satunya Menhan yang berkomitmen dan sudah jelas kinerjanya dalam bidang pertahanan.
“Harapan kita, industri pertahanan ini menjadi salah satu barometer suksesnya transformasi BUMN. Itu sudah terlihat meskipun tetap harus kita benahi. Kita tahu komitmennya Pak Prabowo, mungkin satu-satunya Menteri Pertahanan dalam sejarah Republik Indonesia yang komitmennya jelas, konkret. Jelas dan konkret itu diwujudkan dalam kebijakan, regulasi, dan belanja modal ke Bapak-bapak,” ujar Andre, hal ini dilansir melalui salah satu media berita, pada Kamis (26/01/2023.
Baca juga : Prabowo Subianto dan Gibran Didoakan Netizen
Andre menjelaskan, bahwa komitmen yang ditunjukkan Prabowo terhadap BUMN industri pertahanan itu pertama kalinya dalam sejarah Indonesia. Ia berharap, hal tersebut akan menjadi tonggak kolaborasi antara pemerintah dan BUMN dalam membangun industri pertahanan.
“Dalam sejarah Republik Indonesia, beliau yang paling konkret dan nyata berkomitmen bagaimana BUMN pertahanan ini bisa tumbuh dan berkembang dan bersama sama dengan pemerintah membangun industri pertahanan. Nanti tolong dijawab pertanyaan saya ini. Karena rakyat juga butuh tahu, Menteri Pertahanan ini bekerja atau tidak,” ungkapnya.
Sebelumnya : Melihat Keakraban Prabowo Subianto Dengan Gibran di Dunia Medsos
Diketahui salah satu bentuk komitmen Prabowo terhadap BUMN industri pertahanan terlihat pada kerja sama Kementerian Pertahanan dengan PT Pindad dalam pengadaan 5 miliar butir peluru untuk TNI, pengadaan 13 radar Ground Controlled Interception (CGI) oleh PT Len Industri selaku perusahaan induk holding BUMN industri pertahanan, hingga pengadaan kapal perang jenis frigate, yang 100 persen dibangun oleh PT PAL.
ML/FID