BIMATA.ID, Jakarta – Peluang Koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa saja terjadi karena hubungan kedua partai ini bisa dibilang memiliki hubungan politik yang baik hingga sampai saat ini.
Dalam hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani memberikan tanggapan. Dirinya mengakui bahwa hubungan antara Partai Gerindra dan PDIP juga terbangun di antara kedua pemimpin partainya, hingga hubungan politik yang dibangun keduanya di Parlemen, Senayan, Jakarta.
“Harapannya, tentu menjadi sebuah hubungan yang baik antara PDIP dengan Gerindra,” kata Ahmad Muzani kepada wartawan, Rabu, 11/01/2023.
Terkait hal itu, seandainya Prabowo Subianto berpasangan dengan Puan Maharani, Muzani mengatakan bisa saja terjadi dengan bekal hubungan kedua partai yang baik.
Namun, ketika ditanya seandainya PDIP mengusung Megawati Soekarno Putri sebagai Calon Presiden (Capres), Muzani menegaskan bahwa Partai Gerindra tetap bulat menetapkan Prabowo Subianto sebagai Capres melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
Ia menjelaskan, bahwa pada dalam menentukan siapa yang akan menjadi pasangan dengan Prabowo Subianto juga akan dibicarakan bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelumnya, sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak tergiur mengumumkan Capresnya di acara puncak HUT PDIP ke 50-nya begitu dihormati Muzani dan Partai Gerindra.
“Kapan saja PDIP akan mengumumkan kami menghormati dan menyambut dengan gembira siapa pun yang akan diumumkan PDIP,” jelas Muzani, Rabu, 11/01/2023.
Mengenai hal itu, Ahmad Muzani dan pihaknya menghormati kapan keputusan PDIP yang sampai saat ini belum mengumumkan Capresnya.
(Fikri)