BeritaHukumRegional

Wanita Pembawa 135 Butir Peluru di Palembang Alami Gangguan Jiwa

BIMATA.ID, Sumsel – Wanita yang membawa keliling 135 butir peluru dalam rice cooker (penanak nasi) di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), KS (47), sudah dipastikan bukan bagian dari kelompok teroris.

Dirinya diduga depresi sejak suaminya meninggal. Sehingga, dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I, Palembang, Iptu Pol Apriansyah menuturkan, penyidik menyimpulkan KS tidak bisa diproses secara hukum karena mengalami gangguan jiwa dan perlu dirawat. Wanita itu juga tidak memiliki riwayat bergabung dengan kelompok radikal.

“Wanita itu sudah kami antar ke rumah sakit untuk dirawat. Dia dipastikan mengalami gangguan kejiwaan,” tuturnya, Selasa (27/12/2022).

Berdasarkan keterangan keluarga, KS mengalami depresi sejak suaminya meninggal beberapa bulan lalu. Setiap hari wanita tersebut berperilaku aneh, seakan-akan menanti kepulangan suaminya dari bekerja.

Semasa hidup, suami KS aktif di organisasi olahraga menembak. Peluru kaliber sembilan milimeter (mm) sebanyak 135 butir itu adalah milik suaminya ketika masih aktif.

“Suaminya itu pengusaha dan aktif di klub menembak. Semasa hidupnya, banyak memiliki peluru dan masih tersisa,” pungkas Iptu Pol Apriansyah.

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Provinsi Sumsel, geger dengan aksi seorang wanita yang keliling membawa penanak nasi berisi 135 butir peluru. Dirinya dan barang bukti diamankan polisi.

Wanita tersebut diketahui inisial KS, warga Sukarami, Kota Palembang. Aksi pelaku terungkap saat dirinya mengendarai sepeda motor sambil membawa penanak nasi.

Curiga dengan ada yang tidak beres, seorang penarik becak yang mangkal di lokasi memeriksa barang bawaan KS. Dirinya kaget lantaran menemukan banyak amunisi di dalamnya. Kejadian itu dilaporkan ke polisi, sementara wanita tersebut diamankan warga.

Berdasarkan pemeriksaan, Kapolsek Ilir Barat I, Palembang, Kompol Rian Suhendi mengemukakan, wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut diperkuat keterangan keluarga yang datang ke kantor polisi.

“Dia keliling bawa rice cooker berisi 135 butir amunisi. Dugaannya pelaku mengalami gangguan jiwa,” ucapnya, Selasa (27/12/2022).

[MBN]

Tags

Related Articles

Bimata
Close