BIMATA.ID, Jabar – Ketua Majelis Tinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al-Jufri, mengadakan pertemuan di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu malam, 21 Desember 2022.
“Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Kamis (22/12/2022).
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini menjelaskan, SBY dan Salim Segaf berbincang hangat selama dua jam, yakni sejak pukul 19.30 hingga 21.30 WIB. Pun, keduanya didampingi oleh sejumlah elite kader partai masing-masing.
Riefky menyampaikan, keduanya membahas dinamika politik dalam negeri, salah satunya mengenai wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) yang kembali dimunculkan beberapa waktu belakangan.
“Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian internasional. Ini termasuk isu penundaan Pemilu yang belakangan dihembuskan lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, Partai Demokrat dan PKS merupakan partai politik (parpol) oposisi Pemerintah RI yang tengah menjajaki pembentukan koalisi bersama Partai Nasional Demokrat (NasDem). Namun, sampai saat ini ketiga parpol tersebut belum mendeklarasikan terbentuknya koalisi.
Partai NasDem telah resmi mengusung mantan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres). Sementara, Partai Demokrat dan PKS mengusulkan calon wakil presiden (Cawapres).
Lalu, Partai Demokrat mendorong agar Anies berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sedangkan PKS, mengajukan mantan Gubernur Provinsi Jabar, Ahmad Heryawan (Aher).
[MBN]
