BeritaRegional

Riau Mengusulkan Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara Menjadi Pahlawan Nasional

BIMATA.ID, PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menggelar audiensi bersama Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) tingkat Provinsi Riau. Pada pertemuan tersebut membahas hasil usulan pengangkatan Pahlawan Nasional yakni, Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara bergelar Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah.

Ketua TP2GD Riau, Profesor Suwardi mengatakan, Tengku Buwang Asmara memiliki catatan sejarah hebat dalam melawan kezaliman para penjajah demi mempertahankan kedaulatan negeri.

“Kami dari Tim TP2GD membuat pengkajian tentang perjuangan Tengku Buwang Asmara atau Sultan Siak yang kedua Sultan Abdul Jalil musafarsah,” kata Profesor Suwari dikutip dari infopublik, Selasa (26/12/2022).

Dia menjelaskan, pengkajian penelitian sudah dilakukan sejak tahun 2019. Kemudian, pada tahun 2021 telah dilakukan seminar untuk tingkat kabupaten dan pada tahun ini telah dilaksanakan seminar pengusulan ke tingkat nasional.

“Kita sudah membuat penulisan penelitian sejak 2019 dan hasilnya itu sudah kita seminarkan di tingkat kabupaten tahun 2021. Sehingga kemarin sudah dilaksanakan seminar tingkat provinsi dan nasional tanggal 13 Desember 2022,” jelas dia.

“Ya itulah yang kita laporkan kepada pak Gubernur, mudah-mudahan itu dapat diusulkan setelah diselaraskan semua materi yang sudah dipaparkan oleh pemateri,” tambah dia.

Beliau mengungkapkan, Gubernur Riau Syamsuar memberikan rasa terima kasih kepada Tim TP2GD Riau yang telah memberikan usulan Pahlawan Nasional. Hal ini berguna untuk melestarikan dan mengenalkan sejarah kepada generasi muda.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang telah mempersiapkan usulan pahlawan nasional ini. Semoga ini menjadi langkah baik untuk menjaga peninggalan sejarah kepada generasi muda kita.” pungkasnya.

Perlu diketahui, Tengku Buwang Asmara merupakan anak kedua pendiri Kerajaan Siak yakni Raja Kecik. Dia menjadi sultan Siak ke-2 pada tahun 1746-1760 yang melakukan perlawanan dan menyebabkan 50 lebih tentara Belanda tewas di Selat Guntung, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close