BeritaBisnisEkbisEkonomiEnergiNasionalUmum

Pemerintah Tengah Selesaikan Skema Subsidi Motor Listrik

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut pemerintah sedang menyelesaikan skema subsidi sebesar Rp6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik.

Pemerintah membutuhkan dana sedikitnya Rp7,8 triliun. Angka itu berasal dari besaran subsidi Rp6,5 juta per unit dikali target kepemilikan 1,2 juta unit motor listrik hingga 2024 nanti.

“Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi,” ujar Luhut pada Rabu (30/11/2022).

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan subsidi untuk motor listrik masih akan dirapatkan. Meski belum memastikan soal nominal subsidi tersebut, ia menegaskan penggunaan kendaraan listrik diutamakan untuk motor.

Menurutnya, harga motor listrik masih dalam rentang kemampuan masyarakat. Oleh karena itu, Kementerian ESDM terus mendorong masyarakat agar bergairah memakai motor listrik.

Tren pembelian motor konvensional yang terus meningkat 4 persen-5 persen per tahun tidak diikuti dengan pertumbuhan luas jalan. Oleh karena itu, jalanan terus macet dan boros penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sehingga efektivitas pemakaian bahan bakar tidak tercapai.

Namun, daripada untuk pembelian baru, Arifin berharap subsidi digelontorkan untuk program konversi motor konvensional ke listrik saja.

“Nanti untuk (subsidi) motor listrik akan dua-duanya (beli baru dan konversi). Kalau saya pribadi ingin mendorong yang konversi duluan,” katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Ia menyebut subsidi untuk pembelian motor listrik masih dibahas pemerintah.

“Itu masih dibicarakan. Dari kemarin rapat dengan Menteri Keuangan masih di dalam pembicaraan ya,”pungkasnya.

 

(ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close