BIMATA.ID JAKARTA – Ketua Jurnalis Content Creator Community (JCC) Network, Willibrodus Nafie, menyampaikan masyarakat patut mewaspadai upaya propaganda melalui penyebaran hoax yang dimainkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab jelang Pemilu 2024.
Sebab, dia menjelaskan berita bohong dapat merusak suasana tidak kondusif dan mengancam disintegrasi bangsa Indonesia ke depan.
Pria yang akrab disapa Willi ini pun memaparkan ciri-ciri berita hoax yang bisa mengakibatkan kebencian dan permusuhan di antaranya sumber tidak jelas.
Kemudian, tutur dia, pemberitaan media yang tidak terverifikasi, tak berimbang, dan menyudutkan pihak tertentu.
“Waspada bahaya laten hoax jelang Pemilu 2024. Harus lebih jeli dan perhatikan dari mana beritanya berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti Polri atau lembaga lainnya. Kemudian perhatikan keberimbangan sumber berita tersebut,” ujar Willi dalam keterangan tertulisnya senin (5/12) yang diterima redaksi Bimata.id.
Dikatakan, keberadaan media penyebar hoax dan propaganda radikalisme sangat membahayakan eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini.
Lebih lanjut diungkapkannya saat ini dibutuhan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak terkait secara berkesinambungan guna menekan dan mencegah adanya konten-konten bermuatan negatif dan SARA.
“Lembaga pemerintah harus aktif memfasilitasi kawan-kawan jurnalis maunpun content creator untuk aktif menekan bahaya hoax jelang pemilu 2024,” tandas Willi.
(Wahyu Widodo)