Ihsanudin Dorong Pemerintah untuk Prioritaskan Kesejahteraan Guru Honorer
BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ihsanudin menyatakan, peran penting guru tidak bisa dilepaskan dalam proses kesuksesan sebuah pendidikan bisa lihat dari bagaimana guru melakukan proses pengajaran peran guru sangat sentral dalam pendidikan.
“Kesejahteraan guru masih saja bergulir, terutama dikalangan guru honorer. Bayangkan saja, saat ini masih ada guru honorer yang digaji empat ratus ribu sebulan,” Katanya, Jumat (02/12/2022).
Pihaknya juga mendorong, perlu adanya standarisasi honor bagi guru, terutama guru-guru honorer. Saat ini, masih banyak guru honor yang mendapatkan penghasilan di bawah standar.
“Saat ini buruh sedang berjuang menaikan upah, sementara guru honornya jauh di batas upah buruh. Ada yang digaji 400 ribuan sebulan. tidak akan cukup,” ucapnya.
Legislator Gerindra menyatakan, saat ini pemerintah sedang menggencarkan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tapi, hal tersebut belum mengakomodir semua guru.
“Bagaimana guru-guru yang tidak lolos PPPK? Bagaimana kesejahteraan mereka,” tanyanya.
Ihsanudin meminta, pemerintah tidak mempersulit perekrutan PPPK guru bila perlu diangkat tanpa perlu tes lagi, terutama bagi guru yang sudah mengambil puluhan tahun.
“Jangan sampai mereka berkompetisi dengan guru-guru yang baru. Angkat langsung menjadi PPPK tanpa perlu seleksi umum seperti pelamar PPPK lainnya,” tungkasnya.(oz)