BIMATA.ID, Jakarta- Harga minyak mentah dunia kembali anjlok pada perdagangan hari Kamis (29/12/2022) waktu AS atau Jumat pagi waktu Indonesia/WIB. Penurunan harga minyak dunia didorong oleh prospek permintaan China yang tidak pasti.
Melansir CNBC, harga minyak mentah Brent dibanderol USD 82,26 per barrel atau turun 1,2%. Sedangkan, West Texas Intermediate AS juga turun 0,7% menjadi USD 78,40 per barrel.
Sementara di dalam negeri, PT Pertamina (Persero) justru resmi menaikkan harga BBM non subsidinya mulai 1 Desember 2022. Adapun, jenis BBM yang mengalami kenaikan yaitu non-subsidi seperti Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Seperti dilansir dari situs resmi Pertamina, harga BBM non subsidi Pertamax Turbo di wilayah Pulau Jawa naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200/liter dari sebelumnya Rp 14.300/ liter.
Kemudian, harga Dexlite yang naik Rp 300/liter atau menjadi Rp 18.300/liter dari yang tadinya Rp 18.000/liter.
Sementara, harga Pertamina Dex juga terpantau naik Rp 250/liter dari yang tadinya Rp 18.550/liter menjadi Rp 18.800/liter.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.” tulis Pertamina dalam situs resminya.