BeritaEkonomiInternasionalPendidikan

Cari Guru PAUD Berkualitas, Pemerintah Jepang Siapkan Anggaran Rp 236 Miliar

BIMATA.ID, Jakarta- Meski angka kelahiran di Jepang sedang menurun dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Jepang sedang mencari guru-guru PAUD berkualitas. Anggaran fantastis pun disiapkan agar negara itu tak kekurangan PAUD.

Tak tanggung-tanggung, anggaran diperkirakan mencapai 2 miliar yen (Rp 236,4 miliar) untuk menambah subsidi PAUD, mencegah kekurangan guru PAUD, dan meningkat kualitas pelayanan.

Pemerintah juga mempertimbangan peluncuran program baru agar pekerja sambilan bisa membantu para guru-guru PAUD dalam mengantar anak murid.

Sumber Kyodo menyebut satu guru diperlukan untuk setiap 30 orang anak usia 4-5 tahun. Subsidi akan ditambahkan bagi PAUD yang menyediakan satu guru per 25 anak.

Namun, pemerintah tidak akan mewajibkan agar PAUD harus menyediakan satu guru PAUD untuk 25 anak.

Jumlah satu guru untuk 30 anak lebih tinggi ketimbang aturan di Amerika Serikat. Contohnya, negara bagian New York mewajibkan satu guru untuk sembilan anak usia 5 tahun, dan jumlah maksimum grup adalah 24 anak.

Di Inggris, satu guru dapat mengawasi maksimal enam anak yang berusia di bawah 8 tahun. Organisasi PAUD di Jepang telah meminta agar pemerintah meninjau rasio guru-murid, namun pemerintah belum dapat melakukannya karena masalah pendanaan.

Kebijakan peningkatan kualitas guru PAUD ini diumumkan setelah ada sejumlah insiden, seperti anak yang meninggal di bus karena ditinggal gurunya, serta kasus mantan guru-guru PAUD yang ditangkap karena penganiayaan anak.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close