BIMATA.ID, Soppeng – Pemerintah Kabupaten Soppeng melaunching gerakan tanam pangan panen cepat melalui sejuta bibit cabai Tampaning, yang dilaksanakan di Hark Cafe dan Eatery Malaka, Watansoppeng.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng, Ir. Fajar mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu solusi yang disampaikan oleh Presiden RI kepada seluruh pimpinan daerah Kab/Kota untuk menangani laju inflasi yang terjadi di tahun ini.
Launching ini juga merupakan salah satu indikator penilaian operasional pusat terhadap Kabupaten.
“Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami membentuk tim pelaksana di tingkat Kabupaten dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan pokok penyebab inflasi di Kabupaten Soppeng. Dimana khusus di Kabupaten Soppeng ada 4 yaitu cabai, bawang merah, bawang putih, dan rokok,” katanya.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaannya, ada beberapa langkah atau tahap yang akan dilakukan yaitu melakukan pembibitan cabe di beberapa titik lokasi. Sehingga dampak dari program ini yaitu seluruh tanaman yang menjadi penyebab inflasi di Kabupaten Soppeng bisa diproduksi sendiri, dengan langkah yang dilakukan yaitu menanam tanaman yang dapat tumbuh di daerah masing-masing sehingga kita tidak kekurangan.
Ditempat yang sama, Bupati Soppeng, Kaswadi Razak menyampaikan bahwa terkait masalah inflasi yang terjadi saat ini, Presiden RI telah memanggil para pejabat tinggi terkait untuk meminta semua kepala daerah agar dapat mengantisipasi kemungkinan yang bisa terjadi terkait masalah dampak inflasi ini.
Namun kata dia, bukan hanya itu tantangan yang akan dihadapi, tapi juga masalah krisis ekonomi dan kesehatan yang artinya banyak hal yang menjadi tanggung jawab kita untuk memproteksi dan menjaga masyarakat.
“Saya minta kepada semua jangan sampai bibit ini diterima tapi tidak tanam. Saya tidak mengancam, tapi ini merupakan masalah krisis dan persoalan bangsa. Jadi mari kita menjaga agar program ini bisa sukses dan menjadi benteng pertahanan krisis ini,” ucapnya.
Mantan ketua DPRD Soppeng ini juga meminta kepada siapa saja yang menerima bibit tersebut agar tidak di sia-siakan.
“Unggulan bibit ini sangat baik. Jika perawatannya bagus maka produksinya juga bakal banyak. Dan saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang siap menampung produksi pertanian kita,” jelasnya.
Selain itu, varietas cabe Tampaning ini sangat menjanjikan dari varietas lainnya. Cabe ini sangat tahan jika perawatannya bagus dan masa panennya bisa hingga berkali kali.
“Jadi kami mengambil varietas ini sekaligus juga di jadikan merek hak paten kita dan ada juga jenis ayam mario yang mejadi hak paten kita yang harus kita jaga dengan konsisten,” tandasnya.