BIMATA.ID, KALIMANTAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Budisatrio Djiwandono menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian dan Sumberdaya Manusia (SDM) harus beriringan.
Dengan demikian, sektor pertanian bisa maju dan berkembang yang akan berdampak pada kemakmuran petani dan kedaulatan pangan.
“Selain program pembangunan fisik seperti infrastruktur pertanian, pembangunan SDM pertanian juga harus digencarkan supaya sektor pertanian bisa maju, bahan pokok terjangkau, petani bisa makmur, dan Indonesia bisa berdaulat dalam urusan pangan,” kata Budisatrio.
Lanjut, ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Tani ini bahwa pihaknya akan terus mendorong agar penyerapan pangan dari para petani dapat dilakukan secara maksimal untuk menghindari impor pangan terutama saat masa panen.
“Kami mendorong supaya penyerapan dari petani itu bisa maksimal juga. kita menghindari impor sebisa mungkin khususnya bila petani akan masuk masa masa panen,” ungkapnya.
Dia berharap kepada semua pihak dalam rangka mencapai kemandirian pangan nasional untuk sama-sama mendukung peningkatan kualitas dan SDM para petani di seluruh Indonesia.
Selanjutnya Wakil Ketua Komisi IV DPR RI juga menyikapi ketersediaan pangan khususnya bahan pokok pangan jelang natal dan tahun baru (nataru) akan cukup dan aman bagi para konsumen. .
“Saya rasa menjelang natal dan tahun baru kita memantau ketersediaan pangan cukup,” ucapnya.
Pihaknya juga menyampaikan pesan ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tentang komitmennya yang kuat dan serius dalam ketahanan pangan di Indonesia.
Prabowo memiliki pandangan bahwa sektor pertanian dan pangan merupakan kekuatan pertahanan negara sehingga harus diperkuat.