BeritaNasional

BNPB Mencatat Ada 3.461 Bencana di Indonesia Sepanjang 2022

BIMATA.ID, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, ada 3.461 bencana yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, data tersebut mengacu pada peristiwa yang terjadi per 1 Januari hingga 25 Desember.

Meski begitu, terdapat banyak laporan bencana di daerah yang belum digabungkan.

“Sampai dengan 25 Desember kemarin kita sudah mencatat kejadian bencana 3.461 kali,” kata Muhari, dikutip dari nasional kontan, Selasa (27-02-2022).

Muhari mengungkapkan, 3.461 kejadian itu didominasi oleh bencana hidrometeorologi yakni banjir 1.493 kejadian, 1.033 cuaca ekstrem, 628 tanah longsor, 250 peristiwa kebakaran hutan dan lahan, 28 gempa bumi, 24 gelombang pasang dan abrasi, 4 kekeringan, serta 1 erupsi gunung berapi.

Berdasarkan data diatas, terdapat 844 orang meninggal dunia, 48 orang hilang, 5.330.351 orang menderita dan mengungsi, serta 8,724 luka-luka. Meski demikian, gempa bumi menjadi penyebab utama kematian 844 jiwa sepanjang 2022 dengan angka sekitar 80 persen.

“Meskipun kejadiannya jarang cuma dua kali gempa signifikan dari 28 kali tapi membawa korban luar biasa banyak,” kata dia.

Menurut dia, pada tahun 2022, terjadi dua gempa yang timbul dari sesar darat aktif namun sebelumnya belum teridentifikasi. Gempa tersebut adalah Pasaman-Pasaman Barat, Sumatera Barat dan gempa Cianjur.

“Jadi kita punya pengalaman dua gempa signifikan di tahun ini yang dua-duanya berasal dari zona sesar yang belum kita petakan sebelumnya,” ungkap Muhari.

 

Tags

Related Articles

Bimata
Close