BIMATA.ID, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada banjir di 7 kabupaten/kota di Sulsel.
Dalam siaran persnya, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Mahagyana mengatakan, adanya aktivitas pasang air laut maksimal disertai kondisi gelombang tinggi yang dipicu oleh adanya Pusat Tekanan Rendah di Utara Australia (1000 hPa) berpotensi memicu terjadinya banjir pesisir.
Ke-7 kabupaten/kota yang diminta waspada masing-masing;
1. Kabupaten Pinrang
2. Kota Parepare
3. Kabupaten Barru
4. Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep)
5. Kabupaten Maros
6. Kota Makassar
7. Kabupaten Takalar
“Peringatan ini berlaku selama 3 hari, Jumat-Minggu 23-25 Desember 2022,” demikian peringatan tertulis Mahagyana dikutip bimata.id, Jumat (23/12/2022).
Mahagyana mengatakan, banjir pesisir ini dapat berdampak terhadap aktivitas warga.
“Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” lanjutnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut yang disertai gelombang tinggi serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
[HW]