BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah bakal mencairkan bebarapa bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Bulan Desember 2022. Beberapa bansos diberikan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan pandemi.
Bansos ini juga diberikan untuk mendorong daya beli di tengah kenaikan harga-harga bahan pokok di dalam negeri.
Seperti dilansir dari Sekretariat Negara, Pemerintah menggelontorkan dana Rp 24,17 triliun untuk bansos di tengah tendensi berbagai macam kenaikan harga di tengah ancaman krisis global. Bansos itu diberikan dalam bentuk pengalihan subsidi BBM.
Pemerintah akan memberikan bantuan sosial sebesar Rp150 ribu yang akan dibayarkan empat kali kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat. Mekanisme penyaluran bantuan tersebut akan ditentukan oleh Kementerian Sosial.
“Jadi dalam hal ini Ibu Mensos akan membayarkannya dua kali yaitu Rp300 ribu pertama dan Rp300 ribu kedua,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain itu, Sri Mulyani juga menyiapkan bantuan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9,6 triliun untuk bantuan tersebut.
- BLT BBM Tahap 2: Rp 300 ribu
- BLT subsidi gaji: Rp 600 ribu
- Bansos Pangan Non Tunai: Rp 200 ribu
- BLT Yatim Piatu hingga Lansia: Rp 651 ribu
- Bansos PKH: Rp 200 ribu – Rp 2 juta
