Prasetyawati : Sembilan Desa Jadi Prioritas Listrik Desa
BIMATA.ID, KABUPATEN BOGOR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ir. Prasetyawati, MM mengatakan bahwa program listrik untuk masyarakat miskin dan tidak mampu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menjadi perhatian.
Bahkan kata bendahara DPD Gerindra Jawa Barat menyebutkan wilayah 2 ESDM menjadikan Kabupaten Bogor diprioritaskan terutama di wilayah Bogor Barat yang masih mempunyai 9 desa berstatus desa tertinggal.
“Daerah 3T adalah daerah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. tertinggal berarti memiliki kualitas pembangunan yang rendah, “ ucapnya
Di 9 Desa Bogor Barat tersebut lanjut Ketua PD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) mencatat kebutuhan Lisdes tercatat 3.750 sambungan (2021-2022), pada tahun 2021 terpasang 616 dengan Dana CSR, dan di tahun 2022 tambahan 172 sambungan dari Dana CSR.
“Hingga saat ini masih diperlukan 2962 sambungan Lisdes utk 9 Desa tertinggal tersebut,”paparnya.
“Kendala yang terjadi adalah pada saat desa menganggapnya harus melalui SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah), karena banyak yang kurang paham rata-rata yang terverifikasi hanya 30 persen saja, sisanya tidak memenuhi syarat dalam administrasi maupun masalah kepemilikan tanah,” paparnya.
***