BIMATA.ID, CIANJUR – Layanan Ambulan DPP Partai Gerindra bergerak bersama PP PIRA dan PD PIRA Jawa Barat yang Prasetyawati selaku Ketua PD PIRA Jabar turun langsung ke lokasi bencana di Cianjur membawa bantuan medis tim dokter dan obat obatan, sembako serta bagi – bagi sarung ke warga korban gempa.
PP PIRA membawa bantuan dan sumbangan untuk Masyarakat yang terkena dampak bencana atas arahan dari Ibu Maryani Djojohadikusumo selaku Dewan Pembina PP PIRA dan Ibu Sumarjati Arjoso selaku Ketua Umum PP PIRA
Pada tahap pertama sebanyak 10 titik lokasi gempa yang dikunjungi oleh Srikandi Gerindra ini untuk memberikan bantuan kepada korban yang masih berada di lokasi pengungsian.
Hal ini disampaikan ketua Layanan Ambulan Gerindra, Misrayanti, SE, MH usai berkeliling menemui korban gempa bersama Perempuan Indonesia Raya baik ditingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten Cianjur.
Selanjutnya, Misrayanti menegaskan bahwa seluruh komponen Partai Gerindra, baik organisasi sayap maupun kader dan wakil rakyat diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Sujono Djojohadikusumo untuk bahu membahu membantu korban bencana tersebut.
“Begitu mendengar kabar gempa di Cianjur menelan korban Jiwa dan ratusan korban luka luka, Bapak Hashim Djojohadikusumo langsung memberikan perintah untuk segera turun membawa bantuan medis, obat obatan dan sembako, dan atas arahan dari bapak Prabowo kami langsung terjun ke daerah bencana pagi tadi,” jelas Misrayanti
Wilayah yang menjadi sasaran kunjungan adalah wilayah yang belum tersentuh bantuan, terutama pelayanan kesehatan.
“Semua kader Gerindra turut berduka atas apa yang menimpa saudara kita di Cianjur, dan selanjutnya akan menyalurkan bantuan lewat posko-posko Gerindra yang telah disediakan di sekitar lokasi pengungsian,” paparnya.
Berdasarkan data yang diterima gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang melanda masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang menelan korban tewas 162 jiwa
Selain korban tewas, gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan 13.400-an orang mengungsi.