Berita

Polisi Masih Mencari 30 Warga Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan

BIMATA.ID, Jakarta – Gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyebabkan 162 warga meninggal dunia dan 326 orang terluka. Hingga kini, masih ada sekitar 30 orang tertimbun longsoran di Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, tim saat ini fokus untuk mencari dan mengevakuasi korban.

“Informasi dari kapolres tadi masih ada 30 korban masih proses evakuasi dan pencarian. Jadi hari ini kita fokus ke sana di Cugenang dan Nagrak,” katanya, Selasa (22/11/2022).

Dedi mengungkapkan, sejauh ini sekitar 90 persen korban telah teridentifikasi dan tim DVI Mabes Polri terus bekerja untuk mengidentifikasi korban, lalu diserahkan kepada keluarga.

“Bisa dikatakan 90 persen (korban) dapat teridentifikasi. Tinggal sedikit korban yang belum teridentifikasi. Tim DVI sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi dan menyerahkan kepada keluarga,” katanya.

Polri telah mengerahkan 350 personel untuk membantu mengevakuasi warga terdampak gempa. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah mengevakuasi para korban.

“350 personel dari Sabhara, Brimob dan sebagainya. Hadir tadi malam untuk membantu mengevakuasi warga terdampak akibat gempa,” kata dia.

Dedi juga menjelaskan Polri menyalurkan bantuan untuk meringankan para korban. Bantuan terdiri dari 3.000 paket sembako, peralatan seperti selimut dan berbagai kebutuhan untuk wanita dan anak.

“Hari ini dari Mabes Polri menyalurkan bantuan kurang lebih sekitar 3.000 paket sembako. Ini baru sementara,” katanya.

Related Articles

Bimata
Close