Basarnas Sulsel Tambah Personel untuk Pencarian Korban Longsor Malino
BIMATA.ID, Makassar – Tim Basarnas Sulsel masih melakukan pencarian terhadap korban bencana longsor Malino, Kabupaten Gowa.
Kasi Operasi Basarnas Sulsel Rizal mengatakan, ada dua titik terdampak longsor di Desa Lanjoboko, Kecamatan Parangloe. Yakni di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Sulsel, Longsor Malino Telan Korban Jiwa
Di Dusun Kunyika ada rumah tertimbun material longsor, 1 orang atas nama Deng Ngasseng (60) belum ditemukan.
Di Dusun Borong Sapiria sebuah mobil terseret tanah.
“Sebelumnya dilaporkan 1 orang hilang menjadi 3 orang belum ditemukan di lokasi mobil terseret, yakni Nursamsia (25), Muh Royan (6), dan Jumria (37). Jadi total ada 4 orang korban yang sementara dalam pencarian,” kata Rizal.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi pada Kamis (17/11/2022) menambah personel dengan mengirim 1 Search and Rescue Unit (SRU).
Proses pencarian akan dibagi dua titik masing masing di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria dengan memeriksa lokasi dan menyingkirkan material tanah serta menyisir sepanjang aliran sungai yang memungkinkan korban terseret.
Sementara itu, 3 korban terdampak longsor sebelumnya ditemukan meninggal dunia.
1 korban atas nama Sunaria (38) di Dusun Kunyika dan 2 korban di Dusun Sapiria, yaitu Nuraeni (47) dan Nurhaya (24).
Ketiganya sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
“Semoga dengan tambahan SRU pencarian hari ini berjakan baik dan maksimal sehingga ketiga korban bisa segera ditemukan,” harap Djunaidi.
Atas peristiwa ini, Pemprov Sulsel segera menindaklanjuti penanganan darurat terhadap longsor yang terjadi di poros Malino.
Diketahui, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Gowa pada Rabu (16/11/2022) kemarin mengakibatkan tanah longsor pada ruas menuju lokasi parawisata andalan Kabupaten Gowa tersebut.
[HW]