Berita

Pasca Tragedi Kanjuruhan Puluhan Dokter RSSA Malang Diperiksa Polisi

BIMATA.ID, Malang – Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Dr Syaifullah Asmiragani mengatakan, puluhan dokter telah dimintai keterangan terkait Tragedi Kanjuruhan. Penyidik telah memeriksa para dokter yang terlibat dalam penanganan para korban peristiwa Sabtu, 1 Oktober 2022 itu.

“Kita saat itu mendapat surat panggilan ke Polda, tetapi mengingat dokter-dokter yang akan diperiksa sangat banyak dan itu akan menganggu pelayanan. Akhirnya orang Poldanya (penyidik) yang datang ke sini. Itu sampai malam, sampai 10.30 WIB malam diperiksa oleh mereka,” katanya, Jumat (04/11/2022).

Pihaknya mengatakan dokter yang dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jatim itu bervariatif. Ada dokter yang bertugas di Intensive Care Unit (ICU), dokter bedah syaraf, hingga dokter mata.

“Cukup banyak, lebih dari 10 dokter dari dokter ICU, bedah syaraf, mata dan lain-lain, termasuk saya juga,” ucapnya.

Saifullah mengatakan, para dokter telah memberikan keterangan apa adanya kepada penyidik. Pihaknya juga menegaskan, tidak mengalami tekanan apapun selama pemeriksaan.

“Kami sebagai dokter yang profesional itu menyampaikan apa adanya. Kita sampaikan apa adanya, tidak ada tekanan,” tegasnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close