BeritaHeadlineNasional

Dukung Pernyataan Menhan Prabowo, Pengamat: Ketahanan Pangan Bagian dari Sishankamrata

BIMATA.ID, Jakarta- Gagasan singkong sebagai tanaman yang efisien untuk mendukung ketahanan cadangan strategis pangan oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada saat menjadi pembicara pada Global Food Security Forum di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11) mendapat sambutan yang positif.

Salah satunya berasal dari pengamat komunikasi politik dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani. Saat ini, menurutnya, ketahanan pangan menjadi salah satu perhatian utama militer di dunia dan menjadi indikator penting dalam memenangi pertempuran. Terlebih, pecahnya perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada instabilitas cadangan pangan di banyak negara.

“Ketahanan pangan menjadi bagian pokok dari Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta. Sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia membuktikan bahwa ketahanan logistik adalah faktor penting dalam setiap pertempuran,” ucap Susaningtyas.

Perempuan yang sempat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 ini menambahkan, penunjukan Kementerian Pertahanan oleh Presiden Jokowi sebagai leading sector untuk mengurusi masalah krisis pangan dinilai tepat.

“Tepat, ya. Untuk melakukan berbagai inisiatif dan sekaligus akselerasi kemandirian pangan, terutama di Kawasan perbatasan dan wilayah yang terisolasi,” jelas Susaningtyas.

Menurutnya, sektor pertahanan dapat dianggap sebagai yang paling siap untuk digerakan dalam membangun cadangan logistik strategis (CLS) dalam waktu singkat karena dapat menggunakan kekuatan TNI yang bersifat kewilayahan.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close