BIMATA.ID, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan total 820 pompa di wilayah DKI Jakarta. Pompa ini disiagakan guna mengantisipasi ancaman hujan deras yang berpotensi banjir.
“Hal ini merespons banjir yang melanda pada Selasa kemarin, kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur dan menyebabkan luapan di beberapa kali sehingga menggenangi wilayah pemukiman dan jalan,” mengutip siaran pers dari BPBD DKI, Kamis (06/10/2022).
BPBD DKI mencatat, pada peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, sedikitnya 18 Kelurahan terdampak di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur, Selain itu, banjir dengan ketinggian setinggi 120 sentimeter itu berdampak pada 41 KK/177 jiwa.
“Sebagai respons cepat, BPBD DKI Jakarta segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna penanganan darurat seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat dan pemerintah daerah untuk melakukan penyedotan genangan,” jelasnya.
BPBD DKI merinci, terdapat dua jenis pompa yang dikerahkan yakni stasioner dan mobile. Pompa stasioner akan tersebar di sejumlah titik banjir Jakarta di antaranya 46 pompa di Jakarta Barat, 87 Pompa di wilayah Jakarta Selatan, 40 Pompa di Jakarta Timur, 95 Pompa di Jakarta Pusat, dan 95 Pompa di Jakarta Utara.
Kemudian, Pompa mobile dikerahkan di sejumlah titik diantaranya 116 Pompa di Jakarta Barat, 75 Pompa di Jakarta Selatan, 93 Pompa di Jakarta Timur, 64 Pompa di Jakarta Pusat dan 109 Pompa di Jakarta Utara.(oz)