Regional

Ungkap 1.661 Kasus, Polda Sulsel Bakal Sasar Desa Sosialisasi Bahaya Narkoba

BIMATA.ID, Makassar – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel mencatat peredaran narkoba di Sulawesi Selatan cukup tinggi.

Berdasarkan data Ditresnarkoba Polda Sulsel, dari Januari hingga Oktober 2022, terdapat 1.661 kasus yang terungkap.

Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan mengatakan, peredaran narkoba di Sulsel sudah menyasar desa-desa.

Dari banyak kasus yang diungkap, tidak sedikit desa yang masuk dalam zona rawan peredaran narkoba. Makanya, pihaknya akan menyasar desa-desa untuk sosialisasi bahaya narkoba.

“Kita akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka itu adalah korban. Sehingga apabila ditemukan ada ciri-ciri pengguna narkoba yang ditemukan, kita rangkul dia, kita selamatkan,” kata Dodi.

Dodi tak menampik bahwa pihaknya terlalu jauh mengambil langkah sosialisasi ke desa-desa. Sebab, itu merupakan peran pemerintah daerah.

Tetapi, pihaknya juga akan turun ke desa-desa dengan program pemolisian masyarakat dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat.

“Sebenarnya saya terlalu jauh mengambil peran itu. Tetapi karena kita juga punya program pemolisian masyakat, maka saya coba lakukan pendekatan itu,” pungkasnya.

[HW]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close