Montessori Gading Permata School Gelar Seminar Pendidikan di Mall Artha Gading, Ini Penjelasannya
BIMATA.ID,Jakarta, – Montessori Gading Permata School (MGPS) menggelar seminar di Mall Artha Gading , Jakarta Utara, Jumat (28/10). Tujuannya memperkenalkan seperti apa Montessori dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anak.
Head of School Montessori Gading Permata, Januati Halim, MBA mengatakan, montessori adalah filosofi dan praktik pendidikan yang mendorong pertumbuhan motivasi diri yang ketat untuk anak-anak dan remaja di semua bidang perkembangan mereka.
“Dengan tujuan memelihara keinginan alami setiap anak akan pengetahuan, pemahaman, dan rasa hormat ,” jelas Januati di Mall Artha Gading.
Januati menjelaskan, alasan mengapa memilih sekolah di Montessori, alasan yang utama adalah untuk mempelajari dan membedakan dari pendidikan tradisional.
“Temukan bagaimana siswa itu dapat mengembangkan kemampuan bertanggung jawab, dan berpengetahuan, dengan rasa diri yang kuat yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia nyata,” jelasnya.
Ia menyebut maksud dan tujuan pendekatan Sekolah Permata Montessori Gading adalah untuk mengembangkan sikap positif pada setiap anak terhadap pembelajaran.
“Dan membantu setiap anak mengembangkan rasa percaya diri sebagai pembelajar mandiri membantu setiap anak dalam membangun kebiasaan konsentrasi, menumbuhkan rasa ingin tahu yang abadi dalam diri anak,” ucap Januati.
“Dalam masyarakat kita yang berubah dengan cepat, perlunya
mengembangkan kebiasaan inisiatif dan ketekunan membina keamanan batin dan rasa keteraturan sehingga membantu mengembangkan keterampilan, sensorik dan motorik halus,
mengasah kemampuan membedakan dan menilai,” paparnya.
Head of School Montessori Gading Permata School menambahkan dalam acara seminar sekaligus kegiatan UN dengan tema *”Unity in Diversity”* ini dapat membantu anak berkembang secara sosial dan menumbuhkan rasa keberanian mereka untuk tampil di khalayak ramai.
“Melalui bekerja /bersosialisasi dengan orang lain, anak-anak belajar dengan orang lain dapat membantu anak mengembangkan kecerdasan dan imajinasi kreatif,” kata Januati.
Diketahui, Sekolah montessori merupakan sekolah khusus yang menerapkan sistem kurikulum montessori bagi anak usia dini.
Montessori sendiri merupakan metode yang diperkenalkan oleh Dr. Maria Montessori pada awal tahun 1900an. Metode ini dikembangkan, karena dilatarbelakangi kegiatan belajar akan lebih optimal apabila anak-anak belajar di lingkungan yang terstruktur atau disebut prepared environment.
Lingkungan ini dibuat dengan menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan anak-anak secara individual.
Pengajaran di sekolah Montessori bukan hanya memberikan kebebasan secara aktif kepada murid saja, tetapi juga para guru.
Dalam aktivitas mengajar di kelas, guru akan menghampiri kelompok per kelompok dan memberikan pemahaman kepada mereka.
Selain itu, sistem penilaian pada metode Montessori juga lebih luas. Guru dapat melakukan observasi kepada peserta didik. Di samping itu, mereka dapat melihat perkembangan anak secara keseluruhan mulai dari emosional, intelektual dan sosial. Peran guru di sini juga bukan hanya menjadi tenaga pendidik tapi bagai fasilitator bagi peserta didik.
Kami berharap dengan acara UN (Unity in Diversity) diharapkan siswa/i MGPS semakin mencintai dan melestarikan budaya Indonesia serta ikut juga menghargai kebudayaan Negara lainnya.
MGPS juga berharap dapat mendukung salah satu upaya memajukan pariwisata dan kebudayaan Indonesia dalam hal ekonomi dan pariwisata, sejalan dengan misi G-20 yang diadakan di Indonesia yang berlangsung sampai dengan November 2022 ini, tuturnya.
Dalam event ini juri-juri yang cukup berkompeten di dalam bidangnya ikut berpartisipasi diantaranya 2nd runner up Ms Earth Indonesia 2022 yaitu Ms Maria Stelladimax Ntelok, None Marry Marsela sebagai organisasi Abang None Jakarta Utara, dan Abang Albertus Yose Satria sebagai Grand Finalis Abang None Jakarta 2017.
(Wahyu Widodo)