BIMATA.ID, DIY – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Hasto Kristiyanto, meminta Partai Nasional Demokrat (NasDem) menjawab pertanyaan masyarakat terkait banyaknya banjir usai Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Hasto mengatakan hal tersebut usai ditanya wartawan mengenai pendapat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengenai peristiwa banjir di Ibu Kota.
“Seringkali politik itu melupakan bagaimana alam juga berbicara. Jadi ini saya di Jogja, saya ketemu dan banyak yang bertanya. Ini setelah Anies dideklarasikan, kenapa alam tidak bersahabat, banyak banjir? Itu pertanyaan masyarakat. Itu NasDem harus menjawab,” katanya, dalam acara diskusi Election Corner bertajuk ‘Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024’ yang diselenggarakan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), DI Yogyakarta (DIY), Senin (10/10/2022).
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan alasan kenapa Partai NasDem harus menjawab soal banjir di Provinsi DKI Jakarta.
Ia mengemukakan, partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu memiliki kondisi yang sama ketika PDIP mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) di pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi DKI Jakarta tahun 2012.
“Ketika dulu kami mencalonkan Pak Jokowi, ketika ada apa-apa dengan Pak Jokowi, kami berdiri di depan, sehingga logikanya sama. Seperti itu sama,” tandas Hasto.
“Ketika Pak Jokowi jadi Gubernur, kemudian dicalonkan jadi presiden, yang pertama kan PDI Perjuangan. Ketika ada apa-apa sama Pak Jokowi, kami yang di depan. Itu hukum demokrasi,” ujarnya.
[MBN]
