BIMATA.ID, Sulsel – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menggelar kegiatan workshop peningkatan kapasitas pengelola data pokok pendidikan (Dapodik), pengelola aset, penatausahaan keuangan BOS, BOP, dan implementasi kurikulum merdeka belajar di Hotel Aryaduta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Workshop yang berlangsung mulai 11 hingga 29 Oktober 2022 tersebut diperuntukkan bagi tenaga kependidikan jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Disdikbud Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan itu adalah Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
“Tujuan workshop, yaitu untuk meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan, serta untuk menyamakan persepsi pada pengelolaan Depodik, penataan keuangan BOS, BOP, dan penerapan implementasi kurikulum merdeka, dengan melibatkan para kepala satuan pendidikan, guru, pengawas, bendahara, pengelola aset, operator PAUD, SD, dan SMP di lingkup Disdikbud Soppeng,” katanya, saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulsel, Imran, menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas pelaksanaan workshop tersebut.
“Semoga yang diharapkan tercapai, dan SDM tenaga kependidikan Soppeng maksimalkan kinerja sesuai bidang tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak berharap, kegiatan itu dapat memberikan pengetahuan yang lebih dan menambah wawasan kepada para peserta. Sehingga, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tenaga pendidik dapat lebih maksimal.
“Selamat mengikuti workshop ini dengan baik, dan manfaatkan betul-betul momen ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sesuai bidang tugas masing-masing,” ujarnya.
[Yusuf]