BIMATA.ID, Nias – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda, menyampaikan gempa bumi magnitudo 5,1 terjadi di 0,17 LU, 98.62 BT dengan kedalaman 100 kilometer tenggara, Nias Selatan, Sumut. Gempa bumi itu tidak berdampak terhadap kerusakan bangunan di Agam.
“Belum ada laporan kerusakan dan anggota masih melakukan pendataan,” katanya, Selasa (11/10/2022).
Gempa bumi yang mengguncang Pulau Nias, Sumatera Utara, dengan kekuatan 5,1 magnitudo (M) pada Selasa, 11 Oktober 2022, pada pukul 14.53 WIB, terasa sampai ke Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Sehingga sebagian warga berhamburan.
Salah seorang warga, Orcit, mengatakan ia langsung ke luar dari kantor dan menyelamatkan diri, karena goncangan gempa bumi cukup terasa.
“Saya langsung ke luar kantor mencari lokasi lebih aman dan guncangan gempa hanya sebentar,” kata Orcit yang seorang aparatur sipil negera (ASN).
Ia mengatakan gempa bumi itu terjadi saat pegawai sedang menjalankan aktivitas usai istirahat siang. Tiba-tiba, kata dia, gempa bumi melanda daerah itu, sehingga warga ikut berlari keluar kantor.
“Kami di kantor ada empat orang dan saat gempa bumi langsung berhamburan keluar kantor untuk menyelamatkan diri,” ucap dia.
Sedangkan warga Lubukbasung lainnya, Afrida, (38), menambahkan goncangan gempa cukup terasa. Namun, lingkungan tempat tinggalnya masih aman.
“Tidak ada bangunan rumah saya dan tetangga rusak dampak gempa bumi,” ujar dia.