BMKG Imbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Enggano Bengkulu
BIMATA.ID, Bengkulu – Kepala Seksi Data Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar mengimbau agar nelayan dan kapal tongkang untuk sementara tidak melaut karena cuaca buruk yakni adanya gelombang tinggi di Perairan Enggano Bengkulu yang mencapai empat meter.
“Untuk sementara diminta para nelayan yang mencari ikan di perairan Bengkulu untuk tidak melaut,” katanya, Selasa (04/10/2022).
Pihaknya menjelaskan, gelombang tinggi tersebut disebabkan karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur menuju Tenggara dengan kecepatan angin berkisar lima hingga 20 knot.
Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap cuaca yang terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu hingga beberapa hari ke depan.
Sebab akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin yang berkekuatan tiga hingga 18 knot.
“Diperkirakan hingga tiga hari kedepan wilayah di Provinsi Bengkulu akan terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang,” ucapnya.
Curah hujan yang terjadi di Bengkulu disebabkan oleh adanya sirkulasi Siklonik di perairan Barat Sumatera sehingga membentuk konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatera khususnya di Bengkulu.
Serta adanya labilitas udara yang cukup kuat di atmosfer Bengkulu sehingga dapat menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan di beberapa hujan di wilayah Bengkulu.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.(oz)