Bencana Banjir di Kabupaten Kebumen Sebabkan Satu Orang Meninggal
BIMATA.ID, Kebumen – Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan Banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada Jumat, 7 Oktober 2022 menyebabkan 1 orang meninggal.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen melaporkan daerah yang terdampak cuaca ekstrem adalah Kecamatan Sadang, Kecamatan Alian, Kecamatan Kebumen, Kecamatan Pejagon, Kecamatan Adimulyo, Kecamatan Sruweng, dan Kecamatan Prembun,” katanya, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya menjelaskan sebanyak 313 Kepala Keluarga (KK) atau 1.253 orang terdampak banjir, 130 jiwa diantaranya masih terisolir. 313 unit rumah, 1 tiang PLN roboh, dan 3 titik tanggul jebol yang mengakibatkan 1 hektar area persawahan terendam. Ketinggian muka air terpantau antara 40 sentimeter hingga 1 meter.
“Sebagai langkah penanganan darurat, BPBD Kabupaten Kebumen telah memasang Sandbag pada tanggul yang jebol untuk mengurangi debit air yang mengalir,” Ucapnya.
Berdasarkan informasi tanah longsor terjadi di Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung. Sebanyak 228 jiwa terdampak longsor, 2 KK di antaranya sempat mengungsi namun saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Fenomena cuaca ekstrem juga mengakibatkan 57 unit rumah terdampak longsor.(oz)