BeritaBisnisEkbisEkonomiNasionalUmum

Wamenkeu: Meski BBM Naik, Bansos Bisa Turunkan Angka Kemiskinan

BIMATA.ID, Jakarta- Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat menurunkan angka kemiskinan. Menurutnya, bansos yang diberikan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

’’Jadi kita bayangkan nanti kemiskinan akan turun di angka 0,3 persen walaupun harga bbm naik. Kenapa bisa gitu? karena kita beri bantalan sosial tadi, bantalan sosial yang bisa meningkatkan daya beli,” jelasnya saat mengisi kuliah tamu di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Senin (12/09/2022).

Menurut Suahasil, kenaikan harga BBM akan memberikan dua dampak. Pertama, akan menurunkan daya beli masyarakat karena harga kebutuhan meningkat. Kedua, lanjutnya, kalau harga-harga barang naik maka garis kemiskinan naik.

Namun, jika kemudian orang yang hidup di bawah garis kemiskinan diberikan bansos, maka ia optimistis angka kemiskinan akan menurun sebesar 0,3 basis poin (bp). Artinya, dari angka kemiskinan 9,3 persen dapat menjadi 9 persen.

“Intinya kalau orang miskin tadi harus nanggung kenaikan harga saja pasti kemiskinan naik. Tapi kelompok yang 40 persen menanggung kenaikan harga digerjokin uang (bansos) Rp 24,17 triliun. Maka estimasi kita kemiskinan itu akan turun,” pungkasnya.

 

(ZBP)

Tags

Related Articles

Bimata
Close