Wagub Jakarta Minta Jangan Sampai Ada Demo Anarkis Soal Naiknya Harga BBM
BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, adanya aksi demo kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa dilakukan dengan damai dan tidak anarkistis dan meminta masyarakat lebih bijak dalam menyikapi hal kenaikan BBM tersebut.
“Kenaikan BBM ini jangan sampai ada unjuk rasa yang berujung pada anarkis. Kota Jakarta yang sudah kita bangun selama ini jangan sampai nanti dirusak oleh kelompok-kelompok (atau) orang-orang yang membonceng dalam setiap aksi-aksi,” katanya, Senin (05/09/2022).
Pihaknya juga menyampaikan, masyarakat juga harus tahu pemerintah pusat memang sudah mengalihkan subsidi BBM ke BLT itu dilakukan agar subsidi lebih tepat sasaran.
“Semuanya dan tentu kita berharap mari kita sikapi semuanya secara baik secara bijak. Kita hadapi semua bersama-sama secara bijak secara baik, jangan sampai ada nanti kelompok-kelompok, golongan, oknum-oknum siapa pun yang membonceng dalam setiap aksi-aksi,” ucapnya.
Sementara Polda Metro Jaya sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi adanya demo kenaikan BBM.
Akan ada polisi yang berjaga di 613 SPBU di Jakarta, Pengamanan demo juga sudah disiapkan. Dari laporan yang diterima, sedikitnya ada 19 elemen yang demo di 9 titik.
Berdasarkan Informasi ada 3 jenis BBM yang harganya naik. Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. dan Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.(oz)
