BIMATA.ID, Jabar- Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Jawa Barat (Jabar), menggelar kegiatan Workshop Kewirausahaan di Distrik Dago Cafe dan Resto, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jabar, Rabu, 7 September 2022.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan Pengurus Cabang (PC) Tidar se-Provinsi Jabar tersebut, memiliki tujuan untuk mencetak pengusaha muda yang berkompeten dan handal.
Pejabat Sementara (Pjs) Ketua PD Tidar Provinsi Jabar, Sayyid Agil mengatakan, para calon pengusaha muda di Provinsi Jabar harus bisa melakukan terobosan-terobosan baru dan membangun sebuah usaha yang memiliki potensi tinggi dalam menciptakan sebuah produk.
“Jawa Barat ini salah satu daerah yang sangat strategis untuk menciptakan usaha-usaha baru. Mari anak muda milenial berkarya, berinovasi, dan membuat terobosan baru. Saatnya anak muda menjadi pengusaha handal dalam segala jenis bidang usaha,” katanya, saat memberikan materi.
Agil menyampaikan, tidak mudah dalam membangun sebuah usaha yang baru. Pasalnya, semua harus melalui tahapan dan proses. Namun dengan tekad dan perencanaan yang matang, maka sebuah usaha bisa dilakukan dengan sempurna.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada banyak sekali jenis usaha. Akan tetapi, calon pengusaha muda tersebut harus dapat memilih mana yang paling cocok dengan kondisi industri saat ini. Selain itu, para peserta juga harus mengetahui siapa lawan bisnisnya sebelum memulai.
“Target pasar yang berbeda akan menuntut upaya pendekatan yang juga berbeda. Siapa yang akan menjadi target produk dan jasa yang anda tawarkan? Dan apa nilai lebih yang dapat Anda tawarkan? Nah, ini yang harus jadi pertimbangan juga,” tandas Agil.
Karenanya, Agil menyarankan, agar para peserta mencari tahu siapa target pasar sebelum memulai bisnis baru. Jika sudah mendaptakan jawaban, maka silakan coba beberapa pendekatan guna mencari strategi pemasaran yang paling tepat.
Pun Agil mencontohkan, apabila target pasar adalah konsumen senior, maka gunakan iklan tradisional. Namun jika target pasar adalah kaum milenial, maka gunakan media seperti YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
“Bagaimana cara membuat rencana bisnis akan tergantung industri yang ingin Anda jalankan. Sekali lagi, ingatlah untuk melakukan riset kompetitor guna membantu pembuatan rencana bisnis Anda,” jelasnya.
Dia mengemukakan, hal tersebut menunjukkan bagaimana sebuah rencana bisnis mendapatkan keuntungan dan menarik perhatian para calon investor setelah memulai usaha baru.
“Rencana bisnis kalian adalah petunjuk jalan kesuksesan bisnis baru kalian. Karena itu, perlu merencanakan bisnis yang lengkap sebelum memulai bisnis baru,” ujar Agil.
Untuk diketahui, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu, yakni Rizky Mahodenk, yang juga merupakan Ketua PD Tidar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Serta, Selly Salsabila selaku moderator.
[MBN]
