Bimata

Strategi Pemerintah Dalam Kendalikan Inflasi dan Pengentasan Kemiskinan

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah saat ini telah membuat enam terobosan baru untuk mendorong tingkat belanja di dalam negeri baik dari tingkat Kementerian, Pemda, hingga perusahaan BUMN yang dijadikan instrumen untuk pengentasan kemiskinan dan pengendalian inflasi.

Luhut menjelaskan realisasi belanja produk dalam negeri oleh Kementerian/Lembaga, Pemda hingga BUMN sudah mencapai Rp 468,29 triliun atau 49% dari komitmen Rp 937,2 triliun. Penayangan produk e-catalog saat ini sudah mencapai 1,24 juta barang, yang diyakini sampai akhir tahun 2022 mencapai 1,5 juta.

Selain itu, ia juga menjelaskan ada enam terobosan yang dilakukan pemerintah untuk mendorong belanja dalam negeri. Mulai dari digitalisasi integrasi sistem belanja pemerintah, penandatanganan kontrak payung laptop dalam negeri.

Kemudian peluncuran kartu kredit pemerintah domestik, pengurangan impor masing-masing K/L, freezing produk impor yang memiliki substansi dalam negeri, juga platform pengadaan nasional.

“Semua berharap aksi belanja produk dalam negeri ini menjadi gaya hidup belanja pemerintah dan masyarakat, contoh sederhana goodie bag acara Kementerian, BUMN dan Pemda tidak lagi menggunakan produk impor. Mari konsisten kita prioritaskan produk dalam negeri utamanya UMKM dan koperasi untuk membantu produktivitas masyarakat dan pengurangan kemiskinan,”pungkas Luhut di Jakarta Convention Center, Kamis (29/09/2022).

 

 

(ZBP)

Exit mobile version