BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), KH Said Aqil Siradj menyampaikan, saat ini masyarakat dibebani dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Gangguan dan hambatan ini semakin kompleks dibarengi kenaikan minyak goreng, kenaikan harga pangan, kenaikan pajak. Semua, semua naik,” ucapnya, saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) LPOI di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (15/09/2022).
Meski begitu, Said Aqil menyampaikan, para elite justru sibuk memikirkan persiapan menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sehingga, tidak ada yang memikirkan nasib rakyat yang terhimpit lantaran kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Said Aqil mengemukakan, para elite hanya memikirkan siapa sosok yang bakal menjadi presiden maupun kepala daerah.
“Memasuki tahun politik. Semua fokus kepada tahun 2024 semua, enggak ada mikirin masyarakat miskin. Mikirin tahun 2024, siapa presiden siapa wakil presiden, siapa gubernur, siapa bupati. Fokus partai ini, fokus partai ini,” tandas mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Ia menilai, kondisi itu sangat berbahaya dalam perspektif kebangsaan dan kerakyatan. LPOI, ungkapnya, harus berperan dalam membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga tersebut.
“Kita perkuat persahabatan antar ormas Islam. Tingkatkan ukhuwah, kesampingkan dulu perbedaan pendapat,” ungkap Said Aqil.
[MBN]