Berita

Puluhan Siswa dan Guru Jadi Korban dalam Ambruknya Jembatan di Probolinggo

BIMATA.ID, Probolinggo – Jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pajarakan dan Kecamatan Kraksaan ambruk membuat puluhan siswa SMP terjatuh dari jembatan gantung yang ambruk di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, (09/09/2022).

Peristiwa ini terjadi pukul 07.00 WIB. Saat itu, siswa SMP Negeri 1 Pajarakan sedang memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) dengan menggelar acara jalan santai.

Mereka mengambil rute dari Pajarakan ke selatan hingga desa Krenggenan, Kecamatan Kraksaan dan Desa Rondikuning serta finish di SMP Negeri 1 Pajarakan. Namun, pada saat melintas di jembatan tersebut, tiba-tiba jembatan ambruk.

Puluhan siswa yang melintas di atasnya berjatuhan. Data sementara, ada 38 siswa dan 9 guru yang ikut terjatuh.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan upaya penyelamatan. Seluruh siswa dilarikan ke Puskesmas Pajarakan untuk mendapatkan perawatan karena beberapa mengalami luka serius.

Asisten 2 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo Hasyim As’ari langsung melihat kondisi jembatan usai mendengar peristiwa mengerikan itu. Saat ini, Pemkab Probolinggo masih mencari penyebab past jembatan putus.

“Informasinya, saat melintas jembatan digoyang-goyang. Atau juga karena usia jembatan ini sudah tua,” ujarnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close