Bimata

Perkembangan Jalan Tol di Sulawesi Bergantung pada Anggaran Dari Pemerintah Pusat

BIMATA.ID, Jakarta- Perkembangan jalan tol di Pulau Sulawesi sangat bergantung pada kemampuan anggaran Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI pada Rabu (14/09/2022).

“Ini kembali membutuhkan banyak dukungan Pemerintah, sangat tergantung dari kemampuan anggaran Pemerintah,” ucap Hedy.

Hedy juga melaporkan, total jalan tol di Sulawesi yang sudah beroperasi adalah 61,46 kilometer. Meliputi Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 sepanjang 10,08 kilometer, Tol Makassar Seksi IV 11,6 kilometer, dan Tol Manado-Bitung 39,78 kilometer.

Kemudian sepanjang 3,2 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan 2.642,12 kilometer sedang direncanakan.

Kemudian, terkait rencana Tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar (Mamminasata) saat ini sedang dilakukan finalisasi dokumen kelayakan, optimasi trase terkait Jalan Bypass Mamminasata yang sudah terbangun dan direncanakan menjadi bagian tol.

Sedangkan di Pulau Bali, terdapat 10,07 kilometer jalan tol yang telah beroperasi yakni Tol Bali Mandara. Selain itu terdapat 42,1 kilometer jalan tol dalam persiapan konstruksi yaitu Gilimanuk-Mengwi Seksi 2 dan 3 (Pekutatan-Soka-Mengwi).

Sementara itu, sepanjang 208,26 kilometer jalan tol masih dalam tahap perencanaan, meliputi Tol Gilimanuk-Sumber Klampok 10 kilometer dan Bandara Ngurah Rai (Benoa)-Mengwi (via Singapadu) 35,41 kilometer dalam proses studi.

 

(ZBP)

Exit mobile version