BIMATA.ID, Makassar – Pencopotan Iptu Faizal dari jabatan Kanit Reskrim Polres Tallo oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto berbuntut panjang.
Tim Inspektorat Khusus (Irsus) Polri dikabarkan bakal memeriksa Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto sekaitan pencopotan Iptu Faizal.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal (Irjen) Nana Sudjana membenarkan kehadiran Irsus di Polda Sulsel untuk memeriksa Kombes Budhi Haryanto.
Hanya saja, Nana belum bisa memastikan jadwal pasti pemeriksaan Irsus terhadap perwira polisi tiga melati tersebut.
“Belum ada (jadwal),” kata Nana, kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Menurut Nana, Iptu Faizal tidak dicopot dari jabatannya sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo. Melainkan, hanya diganti.
Polemik penggantian Iptu Faizal yang ramai diberitakan jadi asalan Irsus Polri untuk memeriksa Kombes Budhi.
“Jadi itu bukan pencopotan,” ujarnya.
Sebelumnya, Iptu Faizal dicopot dari jabatan Kanit Reskrim Polsek Tallo pasca-penggerebekan markas organisasi pemuda Batalyon 120 di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo, pada Minggu (11/9/2022) dini hari.
Penggerebekan dilakukan Tim Patroli Perintis Presisi dan Thunder Polda Sulsel. Iptu Faizal disebut tak ikut dalam penggerebekan.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 48 orang dan barang bukti berupa senjata tajam, senjata rakitan jenis papporo hingga anak panah busur.
Pencopotan Iptu Faizal ini jadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan juga disuarakan netizen di media sosial dengan tagar ‘Save Iptu Faizal’.
Diketahui, pembentukan organisasi Batalyon 120 diinisiasi Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
[HW]