BIMATA.ID, Jakarta- Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan tidak ingin safari politik yang dilakukan Puan Maharani merusak hubungan koalisi yang sudah dibangun oleh Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sehingga, PDI-P memutuskan untuk bertemu PKB usai mengunjungi Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Jangan sampai kehadiran Mba Puan itu merusak koalisi Gerindra-PKB. Bukan begitu. Tidak. Oleh karenanya, Mba Puan habis (ketemu) sama Prabowo, (ketemu) dengan Cak Imin,” ujar Said saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Said menjelaskan, Puan Maharani direncanakan akan bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Sabtu (24/9/2022) mendatang. Dia mengklaim Puan dan Cak Imin sudah menentukan lokasi pertemuan mereka.
“Lokasinya di mana, kita memang cari momentum yang nyaman, apa di Cak Imin atau di Mba Puan,” ucapnya. Kemudian, Said mengatakan Puan akan membawa pesan pokok dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat bertemu Cak Imin nanti.
Ada tiga pesan pokok yang dititipkan Megawati. Di antaranya seperti PDI-P ingin menunjukkan kepada publik bahwa membangun bangsa ke depan tidak bisa sendiri.
“Tidak ada alasan bagi PDI-P, karena parliamentery threshold kita punya, kita kantongi, PDI-P jumawa sendiri, itu bukan cara-cara PDI-P. Pasti PDI-P melakukan safari. Dari safari itulah kemudian ibu ketum pasti akan melakukan evaluasi-evaluasi,” jelas Said.
Said mengatakan, setelah Puan bertemu Cak Imin, barulah PDI-P akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(ZBP)