BIMATA.ID, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), bakal mengumumkan koalisi dan satu nama calon presiden (Capres) untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada November mendatang.
Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, satu nama tersebut akan dipilih dari tiga nama yang masuk bursa Capres hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem pada Juni lalu. Yaitu, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.
Namun, Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ini enggan menyebutkan satu nama yang nanti bakal diumumkan.
“NasDem masih time limit November, kita punya satu nama dan paket koalisi,” tutur Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/09/2022).
Bersamaan dengan penetapan satu nama tersebut, lanjut Willy, Partai NasDem juga akan mengumumkan deklarasi koalisi bersama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kendati begitu, Partai NasDem masih membuka kemungkinan komposisi partai koalisi akan berubah. Willy menyatakan, masih ada kemungkinan partai politik (parpol) lain bakal bergabung bersama koalisi tersebut.
“Masih bisa kocok ulang. Goyang dumang juga masih bisa. Teman-teman jangan khawatir, ini masih dinamis,” pungkas legislator daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Timur (Jatim) XI ini.
Terpisah, Ketua DPP Partai NasDem, Zulfan Lindan menyampaikan, Anies memiliki kans besar untuk diusung partainya sebagai Capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Zulfan mengemukakan, sinyal Anies akan terpilih sebagai Capres dari Partai NasDem belakangan ini semakin kuat. Terlebih, setelah Gubernur Provinsi DKI Jakarta itu mengumumkan kesediaan untuk maju sebagai Capres jika ada parpol yang mengusung.
“Ganjar ini masih berhitung-hitung. Kalau Ganjar enggak berani, ya mutlak lah harus Anies,” ucapnya, Senin (26/09/2022).
[MBN]
