BIMATA.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Mulan Jameela bersyukur, PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Mulan berharap keputusan tersebut dapat menenangkan gejolak di masyarakat. Menurutnya, warga kurang mampu malah khawatir program kompor listrik menambah mahal pembayaran rekening listrik.
“Insyaallah semoga hal ini bisa meredakan gejolak kekhawatiran masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Karena program ini juga berkenaan dengan mereka, masyarakat yang kurang mampu, penerima subsidi energi,” tuturnya.
Mulan meminta pemerintah membuat kebijakan yang sesuai dengan kondisi ekonomi warga. Dia mengungkapkan bahwa, kebijakan pemerintah jangan sampai menjadi beban bagi warga.
“Saya juga berharap dalam situasi pemulihan ekonomi yang tidak mudah ini, pemerintah bisa memberikan kebijakan yang melindungi dan meringankan beban masyarakat secara umum,” ujar Mulan.
“Sudah pasti saya sebagai salah satu dari anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra yang sekarang sedang diberikan amanah di Komisi VII sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pernyataan pemerintah yang diwakili oleh Bapak Dirut PLN Bapak Darmo,” sambungnya.
Mulan Jameela sebelumnya memang meminta konversi kompor LPG dengan kompor induksi dikaji lebih dalam oleh pemerintah. Karena, menurut Mulan, kompor induksi belum tentu cocok digunakan di Indonesia.
Mulan mengungkapkan, kompor listrik tak cocok digunakan untuk memasak masakan lokal Indonesia. Mulan mengaku di rumahnya sudah punya kompor listrik tapi masih juga menggunakan kompor gas.
(ZM)