Muhadjir Effendy Dorong Seluruh Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan
BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar semua warga harus menjadi peserta BPJS Kesehatan. Menurutnya, masih banyak masyarakat masih enggan mendaftar BPJS Kesehatan.
“Saya menemukan beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti keanggotaan BPJS Kesehatan yang belum menyentuh semua warga. Masih ada warga yang kemarin melahirkan dikenai biaya. Padahal mereka tidak mampu. Ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama khususnya pimpinan di desa,” katanya, Kamis (15/09/2022).
Pihaknya meminta semua warga diikutsertakan BPJS Kesehatan. Apabila ada warga yang belum menjadi anggota BPJS dengan skema bantuan APBD, Muhadjir akan membantu mendapatkan bantuan dari pusat.
“Lahir lewat bidan pun bisa diklaim ke BPJS,” ucapnya.
Muhadjir mengatakan soal stunting perpres yang mengalokasikan ketahanan pangan untuk Covid-19 maksimal 40 persen akan diubah.
“Akan segera mengupayakan perubahan Perpres yang masih bernuansa Covid-19, Doakan mudah-mudahan kurang dari satu bulan ini sudah di meja Pak Presiden,” jelasnya.
Muhadjir kembali mengingatkan, bahwa stunting itu lebih merupakan perkembangan otak yang tidak bagus. Kondisi pendek hanya merupakan pertanda stunting.
“Seribu hari awal kehidupan, yakni sejak dalam kandungan hingga tahun ibu menyusui, akan menentukan perjalanan hidup anak itu berikutnya. Kalau berhasil, insya Allah akan bagus selanjutnya,” tungkasnya.(oz)