BIMATA.ID – Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken ditarik dari Hong Kong menyusul dengan temuan kandungan pestisida dan etilen oksida.
Temuan tersebut diungkapkan oleh Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong pada Selasa (27/9) waktu setempat.
“CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mie, kemasan bumbu, dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida dan etilen oksida,” tulis pernyataan resmi CFS, dikutip pada Rabu (28/9).
CFS selaku Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong telah memberikan instruksi kepada pihak yang bersangkutan untuk menghentikan penjualan dan menarik produk yang terkontaminasi tersebut dari pasar.
Masyarakat diminta tidak mengonsumsi produk Mie Sedaap yang terkontaminasi sekalipun mereka telah membelinya. CFS juga bakal dengan tegas mengawasi perdagangan di pasar agar segera menghentikan penjualan produk tersebut.
“Menurut Residu Pestisida dalam Peraturan Pangan (Cap 132CM), makanan untuk konsumsi manusia yang mengandung residu pestisida hanya boleh dijual jika konsumsi makanan tersebut tidak berbahaya atau merugikan kesehatan,” terang CFS.
“Pelanggar dapat dikenakan denda maksimum 50.000 dolar Hong Kong dan penjara selama enam bulan setelah terbukti bersalah,” lanjut rilis tersebut.
CFS mengungkapkan pengecer yang bersangkutan telah mulai menarik kembali produk yang terkontaminasi.
(ZM)